Korsleting Listrik, Kantor PPS di Trenggalek Hangus Terbakar
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Kantor Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Trenggalek mengalami kebakaran pada Rabu (5/7).
Kejadian yang menghanguskan Kantor PPS itu sedang diselidiki aparat kepolisian dari Polres Trenggalek.
"Kami telah mengundang ahli dari PLN untuk melihat dan menguji apakah betul penyebab kebakaran karena arus pendek listrik," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim.
Pemeriksaan dan oleh TKP Sempat dilakukan tim identifikasi bersama tenaga ahli (teknik) PLN beberapa lama. Hasilnya, ditemukan jejak korsleting pada salah satu titik sambungan kabel yang diduga terkelupas.
"Kesimpulan akhir ini disebabkan korsleting listrik. Jadi, tidak ada unsur kesengajaan," katanya.
Peristiwa atau insiden kebakaran itu terjadi pada Rabu pagi, sekitar pukul 07.44 WIB. Saat kejadian, tak seorang pun ada di sekretariat PPS yang memanfaatkan bangunan kantoran aset Pemdes Dompyong tersebut.
Kebakaran itu menghanguskan beberapa sarana untuk menunjang pelaksanaan Pemilu 2024. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.
Kebakaran itu pertama kali diketahui Agus Gunawan, pemilik warung yang ada tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Kantor PPS di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Trenggalek hangus terbakar akibat korsleting listrik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News