Heboh Pupuk Subsidi Palsu, Pemkab Situbondo Kirim Sampel ke UB & Pemprov Jatim
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Kabupaten Situbondo menindaklanjuti kabar seputar pupuk subsidi NPK yang diduga palsu beredar di Kecamatan Bungatan.
Mereka pun membawa sampel pupuk subsidi jenis NPK Phonska ke laboratorium Universitas Brawijaya Malang dan Dinas Pertanian Provinsi Jatim untuk memastikan palsu atau asli.
"Sampel pupuk NPK subsidi dari kios pupuk yang menjual ke petani. Harapan kami agar segera kami pastikan palsu atau tidak" kata Kepala Bidang Penyuluhan Dispertangan Kabupaten Situbondo Muhammad Zaini. Senin (26/6).
Zaini menyampaikan hasil dari uji laboratorium nantinya diserahkan kepada Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Situbondo, sebagai bahan rekomendasi kepada aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dia juga mengimbau apabila hasil uji laboratorium menyatakan pupuk itu benar-benar palsu, maka masyarakat diminta untuk melapor kepada aparat penegak hukum.
Namun demikian, dia memastikan bahwa pupuk subsidi jenis NPK di Situbondo akan didistribusikan pada Juli 2023 dengan edisi terbaru yang izin edar hingga April 2028.
Adapun stok pupuk tersebut mencapai 945 ton yang tersimpan di Gudang Penyangga Desa Kalibagor, Kecamatan Situbondo. (antara/faz/jpnn)
Beberapa saat lalu, isu pupuk palsu beredar di Situbondo. Pemkab setempat pun melakukan langkah sejumlah langkah untuk memastikan.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News