Isu Dukun Santet Gegerkan Warga Situbondo, Mak-Mak Bikin Gaduh Saja
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Isu dukun santet kembali terjadi. Beberapa pekan lalu hal tersebut terjadi di Jember dan Bondowoso. Kali ini seorang warga di Desa Tokelan, Kecamatan Panji, Situbondo dihebohkan dengan isu tersebut.
Isu santet ini menyebar setelah salah satu warga berinisial SY (60) meninggal, lalu dikaitkan dengan isu penyebab kematiannya akibat ilmu santet yang dimiliki tetangganya MS (60)
Kabar itu makin ramai hingga membuat masyarakat resah. Permasalahan tersebut akhirnya mendapat respons dari pihak kepolisian.
“Permasalahan pencemaran nama baik isu santet memang benar, tetapi pihak penuduh dan tertuduh sudah dipertemukan di Omah Rembuk untuk didamaikan,” kata Kapolsek Panji AKP Nanang Priyambodo, Senin (6/6).
Setelah dimediasi, isu yang beredar di masyarakat dari omongan mak-mak tersebut belum tentu kebenarannya. Kedua warga yang terlibat perselisihan akhirnya membuat pernyataan dengan disumpah Al-Qur’an.
Terpisah, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengimbau masyarakat apabila menerima informasi agar selalu kroscek kebenarannya.
Selain itu, bisa bertanya kepada Polisi RW yang bertugas di lingkungannya supaya tidak terjadi penyebaran info hoaks yang merugikan orang lain.
“Polisi RW diharapkan sering berinteraksi dengan masyarakat memberikan imbauan-imbauan terkait situasi kamtibmas sehingga tercipta sinergi polisi dan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan bersama-sama," pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Mak-Mak di Situbondo membuat gaduh dengan menyebarkan isu santet saat ada warga yang meninggal, Alamak.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News