HJKS ke-730, Wali Kota Surabaya Fokus Tangani Kemiskinan-Stunting
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Berbagai tarian daerah Jawa Timur disuguhkan dalam perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 yang digelar di balai kota setempat, Rabu (31/5).
Masyarakat ikut hadir secara offline dan online. Kalangan stakeholder mulai dari, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Kejaksaan Negeri, jajaran DPRD Kota Surabaya, hingga ketua DPC berbagai parpol turut hadir untuk memeriahkan.
Dalam perayaan HJKS ke-730 itu, Pemkot Surabaya memberikan piagam penghargaan kepada 206 pihak yang 25 di antaranya merupakan atlet yang berhasil membawa medali dalam SEA Games 2023.
Perayaan HJKS ke-730 ini juga diiringi dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur sebab hingga saat ini masyarakat Surabaya hidup dalam kerukunan serta gotong royong.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan peringata kali ini harus lebih fokus pada pengentasan kemiskinan lewat padat karya, menurunkan angka stunting, hingga menekan kasus kematian pada ibu dan anak.
“Pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas kami daripada membangun sesuatu monumental,” kata Eri saat sambutan.
Dia mencontohkan adanya program padat karya, penghasilan warga Surabaya bisa meningkat. Warga yang sebelumnya masuk kategori miskin kini bisa hidup mandiri tanpa adanya bantuan.
“Ada mereka berkerja di padat karya yang awalnya Rp500 ribu menjadi Rp4 juta,” ujar Eri.
Perayaan HJKS ke-730 menyuguhkan tarian berbagai daerah hingga pemberian penghargaan kepada atlet peraih medali di SEA Games 2023
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News