Pembatasan Diperlonggar, Kuota Haji Trenggalek Naik Hampir 3 Kali Lipat
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Kabar baik bagi calon haji asal Trenggalek. Kuota haji kabupaten setempat pada tahun ini menjadi 525 orang.
Jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya hanya tersedia 192 orang saja.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Trenggalek Agus Prayitno menjelaskan kondisi itu karena pembatasan peserta jamaah haji diperlonggar.
"Dahulu, lansia tidak bisa ikut (ibadah haji) karena alasan pandemi. Sekarang, kelompok usia di atas 60 tahun jadi prioritas," katanya, Minggu (21/5).
Sebelumnya, kebijakan pembatasan itu diberlakukan pemerintah Arab Saudi untuk calon haji (calhaj) berusia 65 tahun ke atas.
Namun seiring meredanya kasus COVID-19 di seluruh dunia, termasuk di Arab Saudi, kebijakan pembatasan tersebut pun dicabut.
Peserta ibadah haji dari kelompok lansia kini bahkan menjadi prioritas dengan jumlah banyak.
“Calhaj yang sudah lansia akan mendapatkan prioritas berangkat tahun ini. Namun, kami tidak tahu, bisa juga dari Trenggalek atau daerah lainnya, sesuai nomor urutnya. Karena itu ranah provinsi,” ujarnya.
Setelah pandemi Covid-19 mereda, pemerintah meningkat jumlah kuota haji, termasuk calon jemaah asal Trenggalek. Simak selengkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News