Perkuat Karakter Pemuda, Kiai Muda Gelar Pertunjukan Pencak Silat di Pasuruan

jatim.jpnn.com, PASURUAN - Sukarelawan Ganjar Pranowo dari Kiai Muda Jatim mengadakan pertunjukan seni bela diri pencak silat bersama Padepokan Ciung Elang di Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Sabtu (6/5).

Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka membentuk karakter pemuda dalam membangkitkan cabang olah raga bela diri pencak silat.

“Agenda hari ini di Padepokan Ciung Elang mengadakan yang pertama doa bersama untuk 2024 terpilihnya Pak Ganjar sebagai Presiden RI. Kedua, menggelar pertunjukan seni silat dan apresiasi anak juara nasional maupun provinsi, bahkan kabupaten/kotamadya tingkat pelajar,” ujar Koordinator Kiai Muda Jatim Ali Baidlowi.

Menurut dia, ada beberapa alasan positif betapa pentingnya pemuda di era saat ini mempelajari atau berlatih bela diri dalam kehidupan sehari-hari.

Pasalnya, Indonesia saat ini membutuhkan banyak problem solver dalam setiap permasalahan bangsa dan salah satunya diharapkan dari pelajar yang berlatih bela diri.

“Seorang pemuda yang berlatih bela diri akan mempunyai nilai budi pekerti yang tentunya berbeda dengan pemuda lainnya yang tidak berlatih. Ciri-cirinya  percaya diri, sabar, cepat, dan tepat mengambil keputusan,” jelasnya.

Saat ini, tradisi pencak silat sudah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada 2019 silam di acara Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Kolombia.

Untuk itu, Ali mendorong pemuda untuk memperkuat pencak silat untuk menjadi identitas sekaligus pemersatu bangsa. Sebab, budaya ini mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati, dan juga sportifitas.