Salat Id Seusai Masa PPKM Dicabut, Masjid Al Akbar Dipenuhi 60 Ribu Jemaah

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Masjid Al Akbar Surabaya dipenuhi puluhan ribu umat Islam yang mengikuti pelaksanaan ibadah Salat Idulfitri 1444 Hijriah, Sabtu (22/4).

Pelaksanaan salat dipimpin Imam Besar Masjid Al Akbar Surabaya KH Abdul Hamid Abdullah dan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Arifin Jember KH Abdullah Syamsul Arifin atau Gus Aab bertindak sebagai khatib.

Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor mengatakan jumlah jemaah yang melaksanakan ibadah salat id diperkirakan mencapai 60 ribu orang.

Animo besar tersebut didasari pelaksanaan perdana ibadah tanpa adanya pembatasan pascameredanya Covid-19 maupun pendaftaran secara daring.

“Ini salat id pertama setelah masa PPKM dicabut, kami menyiapkan lantai satu dan dua,” ujar Helmy.

Kemudian halaman timur, selatan, dan utara tidak digunakan untuk parkir, tetapi untuk jemaah. Kemudian tiga area dimaksimalkan sekitar 60 ribu,” katanya.

Pantauan di lokasi, sejak pukul 05.30 WIB, kawasan di sekitaran Masjid Al Akbar Surabaya dipadati kendaraan bermotor milik jemaah. Hal itu membuat penumpukan arus di Jalan Gayungsari.

Petugas dari Masjid Al Akbar dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur terpantau mengatur pergerakan lalu lintas.