Penyakit Epilepsi Bisa Sembuh Sendiri?

Pertama, pasien perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Setelah itu, pasien butuh skrining untuk mengetahui penyebab epilepsi.

"Skrining itu melalui magnetic resonance imaging (MRI), elektroensefalografi (EEG) dan positron emission tomography (PET) scan. Skrining dilakukan atas saran dari dokter dan melihat kondisi pasien," ujarnya.

Dia juga memaparkan pasien yang mempunyai catatan mengalami kejang,dapat menjadi bahan evaluasi dari dokter yang menangani.

Selain itu, catatan tersebut bakal dijadikan sebagai penentu jenis kejang. Setelah ditemukan jenis kejang, dokter akan menentukan terapi yang tepat bagi pasien.

Menurutnya, terapi diawali dengan pemberian obat-obatan anti epilepsi kemudian kondisi pasien dievaluasi, apakah kejangnya terkontrol atau tidak.

“Jika kejang tidak terkontrol, pasien direkomendasikan untuk tindakan operasi,” ucap dr Heri. (mcr23/jpnn)