Pemkot Surabaya Keluarkan SE Bulan Ramadan Tanpa Sampah, Simak Baik-Baik

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang imbauan Bulan Ramadan Tanpa Sampah.

SE tersebut bertujuan menekan jumlah sampah yang setiap bulan Ramadan yang mengalami kenaikan sebanyak 100-200 ton per hari dari biasanya yang berjumlah 1.500-1.700 ton.

“Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendukung terlaksananya gerakan tersebut adalah Ketua RW dan Ketua RT untuk mencegah lonjakan jumlah sampah, khususnya di Bulan Ramadan pada lingkungan masing-masing,” kata Eri tertulis dalam SE tersebut.

Imbauan pertama menggunakan peralatan makan dan minum yang dapat digunakan berulang kali, seperti wadah makanan, sendok, garpu, dan botol air minum.

Selain itu, bisa pula dengan menghindari penggunaan plastik sekali pakai, antara lain kantong plastik, sedotan plastik, air minum dalam kemasan, makanan dan minuman dalam kemasan plastik, serta kemasan styrofoam.

“Harus membiasakan mengolah makanan dan minuman secukupnya untuk mencegah timbunan sampah bahan makanan dan sisa makanan,” ujarnya.

Selain itu, RT dan RW harus terus mengkampanyekan serta membiasakan mengonsumsi makanan dan minuman sampai habis. Membiasakan belanja sesuai kebutuhan dan melakukan pemilahan sampah basah maupun kering.

Kemudian para camat dan lurah se-Surabaya juga harus memastikan pelaksanaan gerakan tersebut, menyediakan unit khusus di lapangan yang menangani sekaligus sebagai tempat edukasi untuk pengurangan sampah.