Geram Jalanan Rusak, Warga Tulungagung Tanam Pohon Pisang
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Warga Desa Sumberagung, Tulungagung melakukan aksi protes atas kerusakan jalan di daerahnya dengan menanami badan jelas sepanjang 1,5 kilometer dengan puluhan pohon pisang dan bibit kelapa muda.
Aksi tanam pohon tersebut sudah dilakukan sejak Rabu (8/3) setelah kecelakaan tunggal akibat jalan rusak tersebut hingga membuat korban terluka parah.
“Kami sudah pernah protes masalah ini (jalan rusak) dan mengadu ke dewan, sudah ada kesepakatan, tetapi tidak kunjung ada tindak lanjut seperti yang warga inginkan,” kata salah satu warga setempat, Arifin, Minggu (13/3).
Kerusakan jalan tersebut tergolong parah, banyak lapisan aspal yang sudah terkelupas sehingga menyisakan lapisan batu.
Di banyak ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer yang ditanami pohon sebagian, bahkan tergerus sehingga membentuk banyak kubangan. Jalan tidak rata.
Pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati dan melaju pelan karena dilalui kendaraan sudah tidak nyaman.
"Kami tidak menutup jalan, tetapi mengamankan jalan. Jangan sampai jalannya makin rusak parah," kata Hadi, warga lain.
Aksi itu dipicu geramnya masyarakat terhadap jalan di desa yang rusak parah sejak tiga tahun terakhir akibat truk tambang batu andesit yang sudah berjalan lebih dari dua tahun.
Warga Tulungagung tanam pohon di jalanan yang rusak sebagai bentuk protes tak kunjung ada perbaikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News