Akses Jalan Antarkecamatan di Trenggalek Ambles Tergerus Banjir, Perekonomian Terhambat
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Akes jalan antardesa sekaligus penghubung antarkecamatan Munjungan-Watulimo ambles tergerus banjir. Hal itu disebabkan hujan deras di wilayah Selatan Kabupaten Trenggalek pada Kamis hingga Jumat dini hari.
Kapolsek Munjungan AKP Budi Hartoyo mengatkaan jalan yang ambles tersebut menghubungkan Desa Bendoroto menuju Desa Bangun di Kecamatan Munjungan.
Amblesnya jalan utama di jalur lintas selatan memang tak sampai menyebabkan warga terisolasi. Namun, kerusakannya membuat alur distribusi ekonomi terganggu.
"Jalan Raya Munjungan-Watulimo penghubung antar Desa Bendoroto menuju Desa Bangun untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," kata Budi. Jumat (23/12).
Kendaraan roda dua dan empat untuk sementara waktu tak diperbolehkan melintas di jalan penghubung antardesa tersebut agar tanah yang ambles tidak makin parah. Saat ini amblesnya sepanjang lima meter dengan lebar dua meter.
"Masih ada alternatif lainnya menuju Desa Bangun dari Desa Bendoroto, tetapi harus memutar," jelasnya.
Jalan yang rusak membuat perekonomian masyarakat sekitar terdampak lantaran menjadi sarana mobilisasi warga. Warga sekitar memutuskan membuat jembatan darurat sambil menunggu proses perbaikan.
Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspita Sari mengatakan amblesnya jalan penghubung antardesa disebabkan derasnya air mengalir dari wilayah perbukitan.
Jalan antarkecamatan Munjungan-Watulimo ambles akibat tergerus banjir. Hal itu membuat perekonomai di sekitar terhambat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News