Lewat Samsat 4.0 dan Eko-Tren, Pemprov Jatim Raih IGA Award Kemendagri
"Jatim gudangnya pesantren, yang bukan hanya sebagai penguat dalam pendidikan dan agama, tetapi juga penggerak kemandirian ekonomi untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran di masyarakat," ujar Khofifah.
Sejak dikembangkan, Eko-Tren berhasil mendongkrak peningkatan omset usaha pesantren dari Rp1,056 triliun menjadi Rp 4,798 triliun, serta peningkatan aset yang semula Rp796 miliar menjadi Rp3,92 triliun.
Tak hanya itu, kontribusi kepada pesantren juga meningkat 30-75 persen dari kebutuhan operasional pondok pesantren.
"Ini makin menegaskan bahwa pesantren berdaya saing dan telah berkontribusi pada perekonomian daerah," ucap Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama tersebut.
Khofifah mengajak seluruh ASN Pemprov Jatim menjadikan penghargaan sebagai provinsi terinovatif rangking satu dari Kemendagri sebagai pendorong untuk terus berinovasi memberikan pelayanan lebih baik.
"Semoga percepatan perwujudan kesejahteraan masyarakat di Jatim bisa tercapai," pungkas Khofifah. (mcr12/jpnn)
Pemprov Jatim mendapatkan penghargaan IGA Award dari Kemendagri lewat Samsat 4.0 dan Eko-Tren.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News