20 Tahun Rumah Pasangan Lansia di Surabaya Ini Tak Pernah Teraliri Listrik
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rumah pasangan Kusaeri (57) dan Titin Asrofin (60) di Jalan Juwingan, Kecamatan Gubeng, Surabaya, sungguh memprihatinkan. Selama 20 tahun tinggal di sana, mereka hidup tanpa aliran listrik.
Kusaeri yang kesehariannya bekerja sebagai tukang tambal ban dan setel pelek itu tinggal bersama istrinya di rumah semipermanen berdinding triplek.
Terlebih, rumah tersebut masih berdiri di lahan milik orang lain yang dia sewa.
“Lahannya masih menyewa. Biayanya Rp1 juta per tahun,” katanya, Selasa (13/12).
Ketika menjelang malam, Kusaeri memakai power bank untuk penerangan di rumahnya.
“Powerbank dicas saat anak bekerja. Ya hanya ada ini, Mas," ujarnya.
Penghasilannya menjadi tukang tambal ban juga tidak menentu, antara Rp30 ribu- Rp50 ribu. per hari. Meski begitu, Kusaeri mengaku sudah lama tidak mendapat bantuan dari pemerintah, termasuk Pemkot Surabaya
“Terakhir, ya enam tahun lalu, itu pun dari pusat BLT Rp600 ribu-an. Habis itu, tidak pernah sama sekali," tuturnya.
Rumah pasangan lansia tak pernah teraliri listrik selama 20 tahun. Sang suami sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News