Wagub Emil Pengin Lomba Analisis Data UMKM Jadi Flagship di Jatim
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 110 mahasiswa dari sembilan universitas di Jawa Timur menganalisis dan mengolah data untuk mencari solusi atas permasalahan pengembangan UMKM.
Hal tersebut mereka lakukan selama tiga hari dua malam untuk dipresentasikan dalam East Java Data Hackathon 2022 di Singapore National Academy (SNA) Waru, Sidoarjo.
Perlombaan bagi mahasiswa yang digelar Junior Chamber International (JCI) East Java itu melatih milenial untuk menganalisis data UMKM yang diperoleh Dinas Kominfo serta Dinas Koperasi dan UMKM Jatim.
"Ini lomba nonstop tiga hari dua malam, kami memberikan workshop. Jadi, mereka kami kasih pelatihan, lalu diberikan data UMKM se Jatim," kata Project Manager East Java Data Hackathon 2022 Charisel Lim, tertulis, Selasa (22/11).
Charisel menjelaskan sebanyak 18 set data yang diperoleh dua lembaga tersebut dianalisis peserta lomba secara berkelompok.
Workshop tersebut berupa data analytic data yang dibawakan tim Narasiodata menggunakan data GPS Vehicle dari VAST Intelligent Transport sebagai pendukung utama acara tersebut.
"Kira-kira ada masalah apa di UMKM ini dan solusinya bagaimana. Akhirnya mereka semua bantu begadang, bahkan ada yang tidurnya sampai jam lima pagi dan gantian tidurnya," ujarnya.
Seorang mahasiswi bernama Thesion Marta Sianipar dari IT Telkom Surabaya yang baru pertama mengikuti lomba itu mengaku senang dan tertantang karena bersama timnya mengolah data permodalan hingga pemasaran UMKM.
Lomba analisis data yang diadakan JCI East Java diharapkan menjadi flaghsip di Jatim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News