Hima Ners Unusa Bantu Masyarakat Bangkalan Produksi Herba Jadi Produk Berkualitas
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Masyarakat Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, mendapatkan ilmu berharga dari Himpunan Mahasiswa (Hima) S1 Ners Unusa.
Mereka diajarkan tentang pengemasan dan pelabelan hasil produksi tanaman herbal atau herba menjadi suatu produk yang diberi nama Djampi Badijan.
Nama itu merupakan gabungan dari bahasa Jawa dan bahasa Sansekerta yang berarti “Jamu Yang Benar-Benar Sehat”.
Ketua kelompok Hima Ners Moch. Rizal Abdillah mengatakan kegiatan itu termasuk dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang notabene program dari Kemdikbud Ristek Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti).
"Kami mendampingi masyarakat dalam penanaman tanaman herbal di desa tersebut. Tujuannya membantu masyarakat untuk menghasilkan produk yang berkualitas," ujar Rizal, Minggu (23/10).
Dari upaya itu, lanjut Rizal, masyarakat desa bisa mandiri dan memanfaatkan sumber daya alam untuk menanam tanaman herbal, dan dijadikan jamu yang memang minuman khas dari Indonesia.
Nantinya, pihaknya juga mengajarkan masyarakat mengenai promosi melalui media sosial untuk memasarkan jamu, mendampingi hingga pemasaran yang akan dilakukan masyarakat desa.
"Pengemasan dibuat semenarik mungkin untuk memikat para calon konsumen untuk membelinya, dan juga mudah dibawa kemana-mana," tuturnya.
Hima Ners Unusa mendampingi masyarakat dalam pengemasan dan labeling produk kepada masyarakat Desa Keleyan Madura.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News