Ratusan KK di Kampung 1001 Malam Akan Dipindahkan, Pemkot Prioritaskan Warga Ini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan pemindahan warga dari bawah kolong jembatan dan Kampung 1001 malam di Jalan Lasem Barat, Kecamatan Krembangan ke rusun dilakukan bertahap.
Pemindahan warga ini setelah Kampung 1001 dibongkar oleh Satpol PP Surabaya, Senin (17/10).
“Pemindahan warga yang tinggal di kawasan tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (19/10) mendatang secara bertahap. Yang dipindahkan terlebih dahulu adalah warga di bawah kolong jembatan tol,” kata Eri.
Eri menjelaskan bagi warga yang ber KTP Surabaya akan dipindahkan ke Rusunawa Sumur Welut, sedangkan warga yang non-KTP Surabaya akan dipindahkan ke rusun milik Pemprov Jatim.
“Kami juga berkoordinasi dengan Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) khusus warga non-KTP Surabaya, juga akan dipindahkan ke rusun yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov)," lanjutnya.
Semenatara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menyebut warga yang berada di bawa kolong jembatan tol ada 16 Kepala Keluarga (KK) sedangkan di Kampung 1001 Malam ada 146 KK.
Untuk sementara waktu, 16 KK yang sebelumnya tinggal di bawah kolong jembatan tol ditampung terlebih dahulu di kantor Kecamatan Lakarsantri.
"Rusunawa yang akan ditinggali masih dibersihkan sebagian. Jadi, sementara untuk tinggalnya kami tampung di Kantor Kecamatan Lakarsantri dulu. Insyaallah akan selesai semua pada Rabu (19/10)," terang Anna.
Kampung 1001 Malam dibongkar, Pemkot Surabaya lakukan pemindahan warga ke rusun secara bertahap.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News