Mal Tunjungan Plaza Kerap Digunakan Sebagai Tempat Bunuh Diri, Ini Daftarnya Sejak 2017
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Peristiwa bunuh diri yang dilakukan ADR dengan melompat dari Lantai 3 parkiran mobil Tunjungan Plaza, Kamis malam (14/10) menambah daftar panjang orang yang mengakhiri hidupnya di sana.
Perempuan berusia 24 tahun itu merupakan seorang karyawati dari salah satu tenant, yang nekat mengakhiri hidupnya secara tragis di pusat perbelanjaan tersebut.
Menurut penuturan salah satu pegawai tenant bernama Hetik menyebut bahwa Tunjungan Plaza sering dijadikan sebagai tempat bunuh diri.
"Ada juga bunuh diri yang terjadi di dalam mal. Jadi, bukan hanya sekali ini terjadi," ujar Hetik ketika ditemui di dalam pusat perbelanjaan, Sabtu (15/10).
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh JPNN.com, tercatat pada tahun 2017 diberitakan seorang pria tanpa identitas meloncat dari lantai 5 sekitar pukul 21.00 WIB.
Kemudian tahun berikutnya, tepatnya 11 April 2018, seorang pria, yang merupakan dokter lulusan salah satu universitas ternama di Surabaya, ditemukan tergeletak tengkurap setelah terjun bebas dari lantai 8 Tunjungan Plaza 6.
Di tahun yang sama, pada 29 November, seorang pria 22 tahun juga memilih mengakhiri hidupnya dengan melompat dari parkiran apartemen Peak Residence Tunjungan Plaza (TP) 5 Surabaya, ironisnya korban bunuh diri sebelum mengikuti wisuda di kampusnya.
Tiga tahun kemudian, pada 8 Maret 2021, pria paruh baya berinisial ED, warga Tulungagung melakukan hal yang sama, melompat dari lantai 2 hingga meninggal.
Tercatat ada lima peristiwa bunuh dari dari sepanjang tahun 2017-2022
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News