Kabar Terbaru 41 Siswa & Guru Korban Jembatan Putus di Probolinggo
![Kabar Terbaru 41 Siswa & Guru Korban Jembatan Putus di Probolinggo - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/09/09/jembatan-gantung-yang-putus-akibat-kelebihan-beban-di-desa-k-sii0.jpg)
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Kabar baik seputar insiden jembatan putus di Kabupaten Probolinggo beberapa waktu lalu.
Seluruh korban yang menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan sudah diperbolehkan pulang, bahkan sebagiannya telah masuk sekolah.
"Semua korban yang mendapatkan perawatan di rumah sakit sudah dipulangkan dan terakhir ialah dua korban yang sempat menjalani operasi," kata Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan Wiwik Yuliati, Senin (19/9).
Baca Juga:
Dua korban yang dipulangkan terakhir ialah Muhammad Ibnu Rafi dan Hasan Firmansyah.
Rafi luka di lengan kiri, sementara Hasan terluka di pergelangan tangan kiri, siku kiri, pinggul kiri, dan tulang belikat kiri.
"Keduanya masih perlu melakukan kontrol ke rumah sakit," tuturnya.
Guru SMPN 1 Pajarakan Nur Jazilah mengatakan sebagian besar siswa yang menjadi korban jembatan gantung putus sudah masuk seperti biasa.
Begitu pula dengan korban dari kalangan guru, yakni Dia Irma Susanti, yang juga sudah mengajar seperti biasa.
Berikut kondisi 41 siswa dan guru yang menjadi korban insiden jembatan putus di Probolinggo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News