Mahasiswa Untag Kenalkan Objek Bersejarah Museum Trowulan Lewat Aplikasi AR
"Aplikasi ini menampilkan bentuk objek secara 3D," ujarnya.
Iqu menjelaskan aplikasi buatannya itu memiliki kelebihan ketika pengunjung menggunakannya karena lebih interaktif dengan melihat objek secara 360 derajat.
"Cara penggunaannya cukup mendekatkan handphone ke scan QR Code sesuai benda bersejarah. Secara otomatis akan menampilkan objek secara 3D dari seluruh sudut," jelasnya.
Di dalam aplikasi itu juga terdapat fitur kuis yang difungsikan sebagai game dan uji pemahaman mengenai sejarah bagi pengunjung.
Selain itu, ada fitur sejarah yang menjelaskan secara singkat perkembangan Islam pada Kerajaan Majapahit. Aplikasi buatannya sudah dilengkapi panduan dan audio.
"Saya berharap ini mampu memudahkan pengunjung dalam mendapatkan informasi bersejarah di Museum Trowulan dan menggeser stigma museum yang lekat dengan kata jadul," tuturnya.
QR Code sudah disebar di beberapa titik Museum Trowulan dan pengunjung cukup melakukan scan dari aplikasi tersebut.
"Sudah kami serah terimakan ke Pusat Informasi Majapahit. Jadi pengunjung tahu kalau museum tak lagi ketinggalan zaman," kata Iqu.
Mahassiwa Untag Surabaya membuat aplikasi AR memperkenalkan benda bersejarah dalam bentuk objek 3D.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News