Mahasiswa Unusa Buat Tas Ramah Lingkungan, Padukan Anyaman Bambu & Kain Batik

Minggu, 11 September 2022 – 16:51 WIB
Mahasiswa Unusa Buat Tas Ramah Lingkungan, Padukan Anyaman Bambu & Kain Batik - JPNN.com Jatim
Empat mahasiswa Unusa buat tas dari anyaman bambu yang dipadukan dengan kain batik. Foto: Humas Unusa

Firdeana menjelaskan dalam proses pembuatan tas itu, dibutuhkan waktu selama tiga bulan.

Proses pembuatannya tas itu dilakukan secara manual, dari menganyam satu per satu bambu hingga membentuk suatu suatu tas yang bagus. Maka dari itu, produksi tas tersebut sementara belum banyak.

"Kami sempat belajar bagaimana menganyam bambu selama dua bulan. Pembuatan tas semuanya dilakukan secara handmade, tanpa alat apa pun," tuturnya.

Untuk proses penyimpanannya, cukup mudah. Pertama, letakkan pada suhu ruangan dan sering-sering dibersihkan atau dilap.

“Lebih sering untuk dijemur di bawah terik matahari. Hal itu untuk menghindari jamur hingga ada serbuk-serbuk dari kayu bambu dan tas akan lebih awet," ucapnya.

Tas itu dibandrol dengan harga Rp 95 ribu dengan ukuran 14x18 sentimeter dan dijual melalui media sosial Instagram @babubambag.

“Kami sekarang masih menerima pembelian secara pemesanan (pre order) terlebih dahulu, baru bisa kami buat," ucap Fierdiana. (mcr23/jpnn)

Mahasiswa Unusa berhasil menciptakan tas dari anyaman bambu yang dipadukan dengan kain batik. Lihat hasilnya.

Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News