Unair Punya Kebijakan Baru Seleksi Masuk Kampus, Simak Baik-Baik

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Mohammad Nasih menyampaikan kebijakan baru seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Hal itu sesuai dengan Merdeka Belajar episode ke-22 yang diluncurkan Kemendikbud Ristek.

"Ada tiga transformasi masuk PTN. Pertama, seleksi nasional berdasarkan prestasi, lalu seleksi nasional berdasarkan tes, dan ketiga seleksi mandiri oleh PTN," kata Prof Nasih, Jumat (9/9).

Jalur prestasi kini menggantikan SNMPTN. Untuk mekanisme penilaiannya berbeda, yakni 50 persen minimal memakai nilai rata-rata rapor dan 50 persen skor prestasi.

"Artinya, jalur prestasi itu adalah transformasi dari SNMPTN," ujarnya.

Sementara itu, seleksi nasional berdasarkan tes nantinya akan berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.

Sebelumnya, di SBMPTN ujian dilakukan memakai banyak materi dan banyak mata pelajaran. Berbeda dengan kali ini, seleksi nasional berdasarkan tes, tidak ada lagi ujian mata pelajaran.

Akan tetapi, hanya tes skolastik uang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam Bahasa Indonesia, dan literasi dalam Bahasa Inggris.

"Ada beberapa perubahan materi tesnya yang dipersyaratkan bahwa masuk di perguruan tinggi, tesnya tes potensi skolastik dengan beberapa tambahan kemampuan dasar tertentu," jelasnya.