UINSA Klaim Kasus Pengeroyokan 3 Mahasiswa dengan Panitia PBAK Berujung Damai

Sabtu, 03 September 2022 – 18:10 WIB
UINSA Klaim Kasus Pengeroyokan 3 Mahasiswa dengan Panitia PBAK Berujung Damai - JPNN.com Jatim
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tiga mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan.

Mereka dikeroyok oleh panitia Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2022 di kampus tersebut.

Mahasiswa yang menjadi korban pengeroyokan itu ialah Muhammad Maulana, Agung Laksono, dan Multazam.

Koordinator Bidang Kerja Sama, Kelembagaan, dan Humas UINSA Ahmad Firdausi menjelaskan kejadian tersebut berawal saat tiga mahasiswa yang bukan panitia mengibarkan bendera Organisasi Eksternal (Ormek) saat pelaksanaan PBAK 2022 pada Kamis (1/9).

“Kesepakatannya saat pelaksanaan kegiatan PBAK hanya boleh memakai atribut UINSA dan fakultas,” kata Firdaus saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (3/9).

Dari situlah muncul kesalahpahaman antara panitia PBAK dan tiga mahasiswa tersebut. Pengeroyokan di gedung Twin Tower terjadi sekitar pukul 17.15 WIB.

“Kesalahpahaman itu dipicu karena adanya kegiatan yang berlangsung dari pagi sampai menjelang malam, sama-sama lelah, jiwa muda, terjadilah kejadian yang memprihatinkan kami semua,” ujarnya.

Ketiga mahasiswa itu akhirnya membuat laporan ke Polsek Wonocolo atas dugaan penganiayaan.

Pihak UINSA memberikan respons terkait kejadian yang dialami tiga mahasiswa di kampusnya diklaim sudah damai.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News