Dilema Pedagang Buntut Telur Seharga Daging Ayam, Tak Untung
jatim.jpnn.com, BATU - Pedagang di Kota Batu sampai sambat gara-gara harga telur 1 kg melejit hingga sama dengan sekilo daging ayam.
Hal tersebut yang turut dirasakan oleh Zainal, salah satu pedagang di daerah itu.
Dia mengaku kesulitan mencari pemasok telur ayam di Malang Raya hingga akhirnya harus ke luar kota untuk memenuhi stok.
"Kalau di luar kota, seperti Blitar, Mojokerto dan sekitarnya, harga telur di tengkulak bisa mencapai Rp27 ribu. Terus saya jual dengan harga Rp30 ribu," katanya, Selasa (30/8).
Zainal menilai harga jual itu belum menguntungkan sebab untuk mencari stok telur ayam hingga ke luar kota membebani biaya ongkos transportasi.
"Iya jelas. Beras pun naik, gula naik, minyak naik. Hampir semua naik," ujarnya.
Zainal menduga alasan peternak menaikkan harga telur karena harga pakan ayam yang juga meningkat. Selain itu kelangkaan stok telur ayam juga membuat harganya tak stabil.
Pemicu lain ialah peternak ayam memiliki kekhawatiran anjloknya harga telur lagi, seperti sebelum lebaran lalu.
Berikut sekelumit sambatan pedagang telur di kawasan Batu buntut kenaikan harga komoditas itu yang sebanding dengan harga daging ayam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News