Pemkot Surabaya Fasilitasi Berbagai Pelatihan bagi Difabel di Rumah Anak Pintar
Untuk mengembangkan Rumah Anak Pintar, Dinsos Surabaya juga berkolaborasi dengan perangkat daerah yang lain, seperti dinkes untuk screening disabilitas serta dinas pendidikan (dispendik) hingga DP3APPKB untuk psikologinya.
"Kemudian dinsos menyediakan infrastruktur serta dinas perpustakaan dan kearsipan yang menyiapkan untuk buku bacaan," ujar dia.
Pihaknya berharap, Rumah Anak Pintar ini dapat digunakan oleh anak-anak disabilitas untuk mengembangkan bakat dan minatnya, baik itu mulai dari anak-anak jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat.
“Jadi, seperti rumah penggodokan begitu. Misal oh minat di sini (musik, olahraga), akan dilatih di situ, diintensifkan," tuturnya.
Dengan demikian, pihaknya juga berharap anak-anak disabilitas ke depannya akan memiliki kemandirian guna untuk menunjang masa depan.
“Ketika anak-anak tersebut sudah menginjak usia dewasa bisa lebih mandiri,” ucap Anna. (mcr23/jpnn)
Pemkot Surabaya telah merancang kegiatan maupun berbagai macam pelatihan bagi anak disabilitas di Rumah Anak Pintar
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News