Wacana BBM Naik, Driver Ojol Persoalkan Tarif yang Terlalu Kecil

Rabu, 24 Agustus 2022 – 18:39 WIB
Wacana BBM Naik, Driver Ojol Persoalkan Tarif yang Terlalu Kecil - JPNN.com Jatim
Driver ojol melakukan aksi demontrasi di depan Gedung Grahadi Surabaya. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

Terlebih, pemerintah berencana untuk menaikan harga BBM. Tentunya tidak ada pengaruh jika harganya naik, tetapi rentang jaraknya tidak diubah.

“Rencananya BBM juga naik, sedangkan tarifnya terlalu murah. Para ojek online tidak mengalami kesejahteraan dan tidak bisa menghidupi keluarganya,” tuturnya.

Apalagi, wacana kenaikan BBM Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter, sementara tarif ojek online tidak sampai 10 ribu. Tentunya tidak seimbang.

“Kami berharap sebelum kenaikan BBM berlangsung, untuk kenaikan tarif ojek online bisa diberlakukan,” katanya.

Dia meminta kenaikan tarif ojek online juga dibarengi dengan kenaikan tarif taksi online.

“Untuk taksi online yang tarifnya Rp 11 ribu, maka selisih dengan tarif ojol tidak lah terlalu jauh. Takutnya perang tarif antara ojol dan taksi online. Jadi, tarif ojol dan taksi online dinaikkan,” ucap Daniel. (mcr23/jpnn)

Ratusan driver ojol turun jalan. Salah satu tuntutan yang diutarakan menyangkut wacana kenaikan BBM

Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News