Heboh Kasus Suap di UNILA, MCW Harap KPK Selidiki Juga Kampus-Kampus Malang
jatim.jpnn.com, MALANG - Malang Corruption Watch (MCW) mengapresiasi kinerja KPK menangkap serta menetapkan Rektor Universitas Lampung (UNILA) dan jajaran sebagai tersangka suap penerimaan mahasiswa baru (maba).
Koordinator MCW Adi Susilo mengeklaim kasus suap di lingkungan perguruan tinggi negeri memang marak terjadi.
KPK diharapkan bisa melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan tidak hanya dilakukan penangkapan di Lampung.
Contohnya, seperti yang dilaporkan pihaknya pada 2015. MCW menemukan indikasi adanya praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan kampus Kota malang kepada calon mahasiswa.
Kala itu, maharnya mencapai puluhan, bahkan ratusan juta rupiah sebagai ganti bisa masuk jurusan favorit di kampus-kampus ternama setempat.
"Apalagi dengan adanya sistem masuk mandiri yang kategorinya makin diperbanyak. Besar kemungkinan peluang yang sama ada," ucapnya kepada JPNN Jatim.
Baca Juga:
Mengetahui dugaan itu, MCW sebelumnya sudah berusaha melapor, tetapi tidak ada tindak lanjut yang serius setelahnya.
"Sempat ditelusuri oleh KPK, tetapi tidak ditindaklanjuti," tuturnya.
MCW sempat menemukan adanya indikasi praktik suap serupa di kampus-kampus ternama kawasan Malang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News