Pasar Hewan Tak Kunjung Dibuka, Peternak di Malang Merana

Kamis, 18 Agustus 2022 – 08:33 WIB
Pasar Hewan Tak Kunjung Dibuka, Peternak di Malang Merana - JPNN.com Jatim
Pasar Hewan Gondanglegi masih ditutup sampai sekarang blantik jual di pinggir jalan (M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

jatim.jpnn.com, MALANG - Pasar Hewan di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang tak kunjung dibuka sejak ditemukannya suspek penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap ternak di sana.

Kondisi tersebut tentu saja dikeluhkan para pedagang atau blantik sapi. Mereka mulai resah.

Demi kompor menyala, para blantik memanfaatkan pinggir jalan untuk berjualan sejak pasar tersebut ditutup.

Seperti yang dilakukan pedagang asal Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji Ahmad Basuki. Dia mengaku sudah berjualan di pinggir jalan sejak 12 Mei 2022.

Dia memilih mengikat ternaknya di tepi jalanan sekaligus sebagai bentuk protes penutupan pasar hewan.

Basuki sangat keberatan jika pasar hewan itu harus ditutup. Sebab, Blantik satu-satunya mata pencahariannya untuk bertahan hidup.

"Sudah tiga bulan ini pasar hewan tutup. Dulu pas Iduladha kami (pedagang, red) juga berjualan di pinggir jalan seperti ini," ucap Basuki, Selasa (16/8).

Basuki juga tidak menampik jika wabah PMK yang menyerang sapi sangatlah merugikan. Namun, dia punya ramuan khusus menjaga ternaknya tatap prima.

Pasar Hewan di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang masih tutup sejak awal ditemukannya suspek penyakit mulut dan kuku (PMK).
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News