Perayaan HUT ke-77 RI di Madiun Diwarnai Keributan, Polisi Cekcok dengan Wartawan
![Perayaan HUT ke-77 RI di Madiun Diwarnai Keributan, Polisi Cekcok dengan Wartawan - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/08/18/akp-dwi-jatmoko-bersama-istrinya-berteriak-marah-marah-memin-fkfi.jpg)
"Saya penuhi permintaan Pak Kasat datang ke kantornya untuk menjelaskan kronologinya. Namun, sebelum menjelaskan, saya meminta maaf lagi, tetapi beliaunya bersikukuh ingin membuat BAP," katanya.
Wakapolres Madiun Kota Kompol Supriyono yang mendengar kejadian tersebut akhirnya mencoba menengahi dan menjamin kasus itu selesai karena hanya kesalahpahaman.
AKP Dwi ternyata masih belum puas setelah didamaikan Kompol Supriyono. Dia bersama istrinya menemui kembali Jumali yang masih berada di halaman mapolres hingga cekcok.
Saking emosinya AKP Dwi melepas baju dinasnya. Dia menuding dan berteriak meminta Jumali mengakui perbuatan dugaan asusila tersebut.
"Ini istri saya. Ini korban. Orang tuanya menitipkan ke saya untuk dilindungi, tetapi dipegang-pegang sengaja atau tidak sengaja. Saya minta dia (Jumali, red) minta maaf," kata Dwi dengan penuh emosi.
Jumali tak mau disalahkan karena peristiwa yang terjadi bukanlah unsur kesengajaan dan dirinya telah meminta maaf dari awal.
Kapolres Madiun Kota AKP Suryono mendengar keributan tersebut langsung menemui wartawan dan meminta maaf atas insiden tersebut.
"Saya selaku Kapolres Madiun Kota atasan dari yang bersangkutan memohon maaf atas ketidaknyamanan dan kesalahpahaman yang terjadi," kata AKBP Suryono.
Kasat Lantas Polres Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko cekcok dengan wartawan lantaran emosi sang istri merasa dilecehkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News