Pemerhati Lingkungan Soroti Fenomena Busa Limbah Detergen Sungai di Surabaya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Fenomena banyaknya busa yang menutupi permukaan sungai di Jalan Kalisari Damen, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, Selasa (2/8) disorot oleh pemerhati lingkungan.
Direktur Institut Pemulihan dan Perlindungan Sungai (Inspirasi) Prigi Arisandi berpesan kepada masyarakat agar mengganti sabun cuci dengan jenis detergen yang tidak berbusa.
"Busa-busa itu muncul dari limbah detergen. Jadi, masyarakat masih banyak menggunakan detergen, apalagi debit air yang sedikit, tetapi penggunaan detergen tinggi," ujarnya, Selasa (2/8).
Dia menilai rata rata masyarakat masih membuang secara langsung limbah detergen sungai tanpa diolah terlebih dahulu sehingga menyebabkan pencemaran air
"Detergen saat ini umum digunakan di Surabaya. Banyak beredar di masyarakat menjadi salah satu limbah domestik atau rumah tangga yang sulit diatasi karena menimbulkan busa melimpah,” ucapnya.
Dia mengimbau agar masyarakat terlebih dahulu mengolah limbah deterjen menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) secara komunal sebelum membuangnya ke sungai.
Baca Juga:
Upaya tersebut harus diikuti dengan sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan membatasi dan memantau perkembangan usaha laundry dan detergen produksi rumahan. (mcr24/jpnn)
Fenomena munculnya busa di Sungai Kalidami disorot pemerhati lingkungan, begini katanya
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News