Korwil Surabaya Dilantik, DPD Apersi Jatim Ingatkan Tantangan Perizinan LSD

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Perizinan lahan sawah dilindungi (LSD) menjadi tantangan besar bagi Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) saat ini.

Ketua DPD Apersi Jatim Makhrus Sholeh mengatakan tantangan tersebut dialami koordinator wilayah Surabaya yang kesulitan mencari lahan untuk pengembangan proyek.

LSD saat ini mengikuti rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang sudah mengalami perubahan dan tidak menggunakan yang baru.

“Padahal LSD itu sebetulnya tidak harus bertentangan dengan RTRW yang sudah ada,” kata Makhrus di Surabaya, Kamis (28/7).

Nah, pelantikan koordinator wilayah hari ini diharapkan bisa bekerja sama dengan stakeholder agar permasalahan tersebut segera terselesaikan.

Terlebih, mayoritas anggota Apersi merupakan penyedia fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang harus membangun perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Terkait LSD, kami sudah mengajukannya karena pemerintah pusat tidak berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.