Pedagang di Malang Beberkan Harga Telur yang Terus Meroket, Ternyata

“Dari cerita peternak pakan masih mahal sehingga tidak banyak ayam yang bertelur, katanya begitu. Kalau demikian pasti harga ayam sama telur juga mahal,” ucapnya.

Achsan sempat kebingungan bagaimana menghadapi para pembeli yang suka membeli telur dalam jumlah banyak.

Akhirnya dia menyiasatinya menggunakan sistem pesan terlebih dahulu agar semua pembelian kebagian. 

"Kalau ada yang beli borongan langsung itu saya bingung. Enggak sedikit pelanggan saya adalah pengusaha makanan. Jadi, saya minta yang bersangkutan untuk pesan dulu," lanjutnya.

Para pedagang telur berharap situasi seperti ini bisa berakhir secepatnya ayah bisa ada solusi terbaik. 

Sebab, imbas perubahan harga tak hanya dialami pedagang saja melainkan para pembeli yang harus merogoh kocek lebih.

Selain itu, perubahan harga yang terjadi diibaratkan seperti mata rantai yang bisa berdampak kemana saja. (genpi/mcr12/jpnn)