Untag Surabaya Perkuat Wirausaha Mahasiswa dengan Inkubator Bisnis
“Luaran produk ini pasti sudah ada yang lebih berkembang sebelumnya, bagaimana cara menciptakan dengan inovasi baru sehingga ada beragam variasi produknya,” ujarnya.
Produk luaran hasil usaha mahasiswa tak hanya berupa makanan dan minuman, tetapi terdapat produk riset penelitian berupa ionisasi udara dan digitalisasi yang berkembang pada startup digital.
“Harapannya hasil pembinaan dapat dikomersialkan kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Inovasi dan Kewirausahaan LPPM Untag Surabaya Luvia Friska Narulita menjelaskan masa inkubasi berlangsung selama enam bulan digenapi dengan mentoring pada peserta P2MW
“Kegiatan evaluasi P2MW mentoring dan coaching inkubator bisnis ini untuk membantu kebutuhan peserta pada proses pembangunan usaha dan produk, mulai dari pemasaran, pengemasan, legalisasi produk,” jelasnya.
Dalam pembinaan ini terdapat 12 tim terpilih yang mengikuti inkubasi. Tim yang terkualifikasi diikutkan di pameran dan bazar wirausaha nasional.
Rasio yang biasa dapatkan pertahun itu sekitar dua sampai tim yang lolos. Semoga tahun ini bisa lolos lebih sesuai arahan Kemendikbud. (mcr12/jpnn)
Untag Surabaya melakukan pembinaan kepada mahasiswa yang memiliki wirausaha melalui program program pembinaan mahasiswa wirausaha (P2MW).
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News