Program Beasiswa SMA Dinilai Menyulitkan, Warga Hampir Berhentikan Sekolah Anaknya
"Bagaimana dengan anak-anak Surabaya dari kalangan MBR yang tidak punya prestasi akademik atau nonakademik? Kalau mau memberikan beasiswa, ya berikan saja semua bagi kalangan MBR, tidak perlu syarat macam-macam," ujarnya.
Syarat-syarat tersebut dinilai tidak sesuai dengan semangat agar pemuda di Surabaya tidak putus sekolah.
Khusnul mengaku menerima banyak keluhan, salah satunya dari warga Pabean Cantikan yang menyampaikan kalau putranya di SMK swasta biayanya cukup mahal.
"Maksud hati ingin daftar beasiswa dari pemkot, tetapi melihat syaratnya saja dia yakin tidak akan lolos karena anaknya tidak memiliki prestasi akademik atau nonakademik," ungkapnya.
Warga MBR tersebut sampai berniat menghentikan putranya sekolah lantaran kesulitan membayar SPP dan daftar ulang.
Selama ini, masyarakat hanya tahu jika Wali Kota Eri Cahyadi memberikan beasiswa bagi pelajar SMA sederajat tidak memakai syarat sebanyak itu. (antara/mcr12/jpnn)
Program beasiswa SMA sederajat dari Pemkot Surabaya dinilai terlalu banyak syaratnya dan menyulitkan bagi warga MBR.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News