Puluhan Dewi Legenda Indonesia Menampilkan Kecantikannya, Lihat
"Lebih ke karakter Dewi Sri yang menjadi bidadari maka saya pakai bahan agak ringan. Mahkota saya ambil dari batangnya padi saat pulang ke kampung sehingga bisa menggambarkan Dewi Kesuburan," lanjutnya.
Sementara itu, Aixa Paramitha, perias tokoh Dewi Gayatri Rajapatni memilih make up bold dengan teknik brush agar menyatu dengan kulit dan tahan lama. Karakter cantik dan berwibawa bisa tercermin dengan riasan tersebut.
Kostum yang digunakan juga berat dan berlapis sehingga model akan berkeringat lebih. Make up tetap kekinian, tetapi tetap memiliki makna masa lalu.
"Ini impian saya secara pribadi untuk bisa merias tokoh legenda nusantara. Makanya saya sangat excited dan all out. Semua detail saya pertimbangkan untuk tampil maksimal," ujar dia.
Untuk kostum, Aixa memilih batik tulis dari Diah Gardenia berupa ekor jubah. Kelengkapan kostumnya seperti hiasan bahu, mahkota, hingga hiasan lengan yang dimodifikasi.
"Jadi, saya observasi gayatri dulu, adanya patung arca, ya saya pelajari untuk membuat kelengkapannya, seperti mahkota 80 persen kemiripan. Untuk hiasan batu saya bedakan dengan dewi lain yang ada di legenda untuk kemewahan hakiki," terangnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Abraham Ferry Rosando mengatakan parade tersebut untuk memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno.
Puluhan dewi legenda catwalk dalam Parade Ragam Kecantikan Budaya Swastamita Arunika menampilkan pesona kecantikannya, lihat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News