Jalan Tengah Wali Kota Eri Soal Penghapusan Tenaga Honorer di Surabaya

Rabu, 15 Juni 2022 – 16:00 WIB
Jalan Tengah Wali Kota Eri Soal Penghapusan Tenaga Honorer di Surabaya - JPNN.com Jatim
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menanggapi kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo soal penghapusan tenaga honorer pada 2023.

Dia mengumumkan tenaga kontrak di Surabaya akan dialihkan sesuai dengan kebutuhan.

Eri Cahyadi menjelaskan Surabaya tetap butuh tenaga kontrak untuk untuk penyapuan, pengerukan saluran, tenaga survei, dan lainnya.

"Nanti, kalau memang tidak bisa honorer, kami katakan bahwa mereka tenaga kontrak sesuai kebutuhan, seperti tenaga survei dan sebagainya," katanya, Rabu (15/6).

Dengan adanya kebijakan tersebut, Eri berupaya agar tenaga survei dan penyapuan tetap diperbolehkan karena sangat dibutuhkan pemkot.

"Kami tetap akan memohon tenaga survei dan penyapuan tetap diperbolehkan sehingga Surabaya akan tetap terjaga pelayanan publiknya, termasuk nanti layanan KTP dan kebersihannya," ujarnya.

Menurutnya, jangan sampai dengan adanya kebijakan penghapusan honorer, para tenaga kontrak itu justru menjadi penganggur.

"Nah, ini yang harus kami perhatikan betul," tuturnya.

Wali Kota Surabaya Eri menanggapi kebijakan penghapusan tenaga honorer pada 2023.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News