Harga Cabai Kian ‘Pedas’, Pemprov Jatim Terapkan Sejumlah Langkah

Rabu, 08 Juni 2022 – 02:07 WIB
Harga Cabai Kian ‘Pedas’, Pemprov Jatim Terapkan Sejumlah Langkah - JPNN.com Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau harga cabai di salah satu pasar di Jawa Timur. Foto: Humas Pemprov Jatim

Di sisi lain, potensi luas tanam komoditas cabai rawit di Jawa Timur pada 2021 mencapai 70.892 hektare dengan produksi mencapai 578.883 ton.

Ada lima kabupaten produksi cabai rawit tertinggi tahun 2021 di Jawa Timur, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Tuban.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim Hadi Sulistyo pun menyampaikan perkembangan komoditas cabai rawit pada Januari-Maret 2022.

Luas tanam mencapai 14.562 hektare dengan hasil panen mencapai 164.806 ton dan konsumsi sebesar 218.273 ton per kapita per tahun.

Dengan demikian, produksi cabai rawit masih surplus 146.533 ton. Pada April sebesar 63 persen dan prognosis pada Mei menunjukkan bahwa luas tanam cabai rawit yaitu sebesar 6.274 hektare dengan sasaran produksi sebesar 104.007 ton.

Jadi, diperkirakan mendapatkan surplus sebesar 91.825 ton.

“Kebutuhan cabai rawit untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kurang lebih sebesar 85-90 persen dan kebutuhan industri sebesar 10-15 persen dari total produksi. Secara umum masih terpenuhi,” ucap Hadi.

Data Siskaperbapo menunjukkan harga cabai di Jawa Timur mengalami kenaikan.

Pemprov Jatim sudah melakukan serangkaian upaya nyata untuk menekan harga cabai yang kian ‘pedas’ menjelang Iduladha.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News