Petaka Berkat Tahlilan Warga di Jombang, Puluhan Orang Muntah, 2 Dilarikan ke RS

jatim.jpnn.com, JOMBANG - Makanan yang dibawa pulang sehabis tahlilan atau yang akrab disebut berkat diduga menjadi sumber bencana Dusun Garu, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Jombang.
Sekitar 50 warga dusun setempat diduga keracunan setelah menyantap berkat itu di rumah.
Mereka mengalami gejala yang sama, yakni mual dan muntah.
Kepala Dusun Garu Ahmad Mustain menceritakan dirinya semula mendapatkan laporan bahwa warganya yang mengalami sakit dengan gejala yang sama, yakni mual dan muntah.
"Dari laporan yang saya terima, mereka makan nasi kotak yang dibawa pulang setelah kegiatan rutinan," katanya, Sabtu (14/5).
Kegiatan rutinan itu berlangsung pada Rabu (11/5) malam. Warga lalu mulai merasa sakit pada Kamis (12/5).
Awalnya hanya beberapa orang saja, tetapi makin lama, kian banyak warga yang sakit dengan gejala yang sama.
Ahmad mengatakan warga tersebut sama-sama menyantap makanan yang disajikan pemilik rumah, yakni nasi dengan lauk tahu dan telur balado serta mi.
Berkat tahlilan di Jombang diduga menjadi penyebab puluhan warga muntah-muntah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
BERITA TERKAIT
- Ikuti Tahlilan Korban Kecelakaan Bus di Mojokerto, Khofifah: Kita Menunggu
- Nasi Kotak Berujung Musibah, Puluhan Warga Jombang Muntah-muntah
- Ikut Pengajian Bareng, Puluhan Warga Jombang Dilarikan ke Puskesmas
- Konon 50 Warga Dusun di Jombang Keracunan Berkat Pengajian, Begini Ceritanya
- 7 Orang Ini Sama-Sama Berbuat Dosa di Dalam Gudang, Astaga
- Viral, Polisi di Jombang Pukuli Sopir Truk, Kapolres Sebut 'Perintah Saya'