Bandara Trunojoyo Diresmikan, Khofifah Optimistis Ekonomi Madura Terangkat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Bandara Trunojoyo, Madura, Rabu (20/4).
Bandara itu menjadi penopang utama transportasi udara yang menghubungkan Madura dan wilayah kepulauan.
Seusai mendampingi Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bandara itu melayani penerbangan perintis dari Sumenep ke Bawean, Pagerungan, Surabaya, dan Banyuwangi.
Ke depannya, lanjut dia, bandara tersebut akan membuka rute ke Banjarmasin, Denpasar, Jakarta, Pulau Kangean, Pulau Masalembu, dan Jember.
“Alhamdulillah, semoga ini menjadi permulaan pertumbuhan ekonomi di Madura dan sekitarnya yang makin meningkat ke depannya,” ungkap Gubernur Khofifah.
Khofifah pun memaparkan bandara yang memiliki runway sepanjang 1600 x 30 meter tersebut mampu didarati pesawat jenis ATR-72.
Bandara itu juga telah memiliki gedung terminal baru seluas 3.600 meter persegi dengan kapasitas 129 ribu penumpang per tahunnya.
Bandara Trunojoyo juga dilengkapi standar keselamatan yang mumpuni serta digunakan oleh beberapa sekolah penerbangan, seperti Merpati Pilot School, BP3 Banyuwangi Kemenhub, Nusa Flying International, Aviaterra, Global Aviation, dan Bali International Flight Academy.
Gubernur Jatim Khofifah berharap adanya Bandara Trunojoyo bisa membangkitkan perekonomian di Madura.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News