Diisukan Persulit Pasien Disabilitas di Surabaya, Puskesmas: Itu Salah Paham

Senin, 04 April 2022 – 08:56 WIB
Diisukan Persulit Pasien Disabilitas di Surabaya, Puskesmas: Itu Salah Paham - JPNN.com Jatim
Puskesmas Rangkah Surabaya diisukan mempersulit pasien disabilitas. Ilustrasi/Foto: ANTARA/Nirkomala

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rumor beredar menyebutkan bahwa Puskesmas Rangkah mempersulit pelayanan kesehatan pasien disabilitas beberapa hari lalu.

Kepala Puskesmas Rangkah Kota Surabaya Dwiastuti Setyorini pun membantah rumor itu.

Dia menerangkan ada kesalahpahaman dalam memaknai informasi pelayanan oleh seorang pasien disabilitas yang hendak mendapatkan perawatan di puskesmas itu.

"Kesalahpahaman tersebut bermula saat pasien meminta rujukan pengobatan, tetapi status keanggotaan BPJS-nya tidak aktif," kata Ririn, sapaan kepala puskesmas itu.

Awalnya, lanjut Ririn, pasien disabilitas itu datang bersama keponakannya untuk meminta permohonan rujukan ke Poli Mata Rumah Sakit (RS) Undaan Surabaya pada Selasa (29/3).

Setelah melakukan pendaftaran daring, pasien mendapat pelayanan di poli umum untuk dilakukan pengecekan kesehatan dan administrasi.

"Saat dicek, ternyata kartu BPJS pasien itu sudah tidak aktif,” ujarnya.

Petugas administrasi lantas mengusulkan untuk membantu melakukan pengaktifan BPJS melalui aplikasi Edabu. Namun, persetujuan dari BPJS membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam.

Belakangan, beredar kabar Puskesmas Rangkah mempersulit pelayanan kesehatan pasien disabilitas. Begini selengkapnya.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News