Tahun Ini Pemkot Surabaya Punya Target Perbaiki Ratusan Rumah, Semoga Tercapai
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) menargetkan 800 rumah masuk dalam kategori program rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Surabaya Lasidi mengatakan untuk tahap pertama pada Maret 2022. Pihaknya menargetkan 74 rumah diperbaiki
“Untuk anggaran sudah disiapkan di dalam APBD 2022, dengan target waktu penyelesaian selama 20 hari,” kata Lasidi, Rabu (23/3)
Berdasarkan arahan dari Wali Kota Eri Cahyadi, program Rutilahu tahun 2022, diprioritaskan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Hal ini juga diselaraskan dengan Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 9 Tahun 2022 tentang Rehabilitas Sosial Rumah Tidak Layak Huni," jelasnya.
Masyarakat bisa melaporkan rumah seseorang di sekitarnya yang tidak layak huni kepada lurah setempat. Nantinya, pihak kelurahan akan menyampaikan kepada Dinas Sosial (Dinsos) dan diteruskan ke DPRKPP.
"Setelah proses verifikasi selesai, kami akan melakukan penandatanganan MoU dengan kelompok teknis perbaikan rumah (KTPR), yang sebelumnya dipilih atas hasil musyawarah bersama, antara lurah dan warga setempat," ujarnya.
Eri menginginkan pemberdayaan warga MBR karena bersamaan dengan program Bulan Maret Padat Karya sehingga para penerima manfaat Rutilahu juga bisa bergabung dengan KTPR. (mcr23/jpnn)
Program Rutilahu tahap pertama, Pemkot Surabaya siap renovasi 74 rumah
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News