Tergerus Air, Jembatan Penghubung Antardesa di Trenggalek Ambrol
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Hujan deras yang mengguyur Trenggalek membuat debit air sungai meningkat. Hal itu mengakibatkan jembatan penghubung di Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, ambrol.
Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek Agoeng Widodo mengatakan penyebab ambrolnya jembatan itu karena fondasi yang terus tergerus derasnya aliran sungai.
"Debit air meningkat. Meski tidak sampai meluap, tetapi kondisi fondasi sudah tergerus sehingga ambrol," kata Agoeng, Selasa (22/3).
Jembatan yang menghubungkan Desa Gembleb dengan desa lain itu membuat warga harus menggunakan jalur alternatif.
"Memang dampaknya tidak parah karena di sekitar sini masih ada jalan alternatif, tetapi tetap saja membuat mobilitas terganggu," ujarnya.
Jembatan yang rusak panjangnya diperkirakan sekitar delapan meter dengan lebar 2,5 meter. Terakhir diperbaiki pada tahun 2019 akhir.
Beberapa bagian fondasi jembatan itu juga berlubang karena tergerus air. Petugas kemudian menutup lubang-lubang menggunakan pasir dan batu.
Kapolsek Pogalan AKP Eko Widiantoro menambahkan pihaknya juga sudah memasang rambu-rambu peringatan bahaya di kawasan jembatan yang rusak.
Jembatan penghubung di Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, ambrol akibat tergerus air saat hujan deras
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News