HMI Malang Kecewa Tak Ditemui DPRD: Jangan Merasa Paling Benar
![HMI Malang Kecewa Tak Ditemui DPRD: Jangan Merasa Paling Benar - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/03/22/kondisi-aksi-demo-di-halaman-dprd-kota-malang-oleh-hmi-caban-rgbw.jpg)
jatim.jpnn.com, MALANG - Sekretaris Umum HMI Cabang Malang Vanny Dharma Wiseksa mengaku kecewa dengan sikap Ketua DPRD Kota Malang lantaran tak menemui massa aksi yang ingin berdialog.
"DPRD jangan merasa paling benar, kami minta klarifikasi kebijakan-kebijakan itu bisa keluar karena sampai sekarang tidak ada kejelasan," ujar Vanny kepada JPNN.com Selasa, (22/3).
DPRD Kota Malang dianggap telah menuduh pedemo yang tidak pernah mengirim pemberitahuan sebelum adanya aksi.
"DPRD Kota Malang bilang kami tidak ada pemberitahuan, padahal sebelumnya sudah ada surat ke Polresta Malang Kota,"ungkapnya.
Aksi itu buntut dari kelangkaan minyak goreng dan harganya yang kini makin mahal di pasaran.
Ada dua tuntutan yang mereka bawa, yaitu meminta Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Luthfi dicopot dari jabatannya karena dinilai lemah dan gagal dalam menghadapi mafia minyak goreng.
"Kedua, terkait dana pokok pikiran dari DPRD Kota Malang yang dinilai tidak wajar sebesar Rp 8-10 miliar dan tidak jelas,"tuturnya.
Dalam aksi tersebut pihak HMI Cabang Malang sempat adu dorong dengan pihak kepolisian karena pelarangan pembakaran ban.
HMI Cabang Malang kecewa dengan sikap Ketua DPRD Kota Malang yang enggan menemuii
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News