Pasar Turi Surabaya Mulai Bangkit Kembali Setelah 15 Tahun Mati Suri
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Konflik berkepanjangan Pasar Turi Surabaya menemui titik terang.
Hal itu ditandai dengan pembukaan Pasar Turi Baru pada Senin (21/3) setelah 15 tahun terbengkalai setelah mengalami kebakaran pada 2007 silam.
Prosesi pembukaan Pasar Turi Baru itu juga ditandai dengan pemotongan untaian melati yang didampingi para ulama, pihak investor sekaligus pengelola Pasar Turi Baru PT Gala Bumi Perkasa, dan juga semua koordinator pedagang setempat.
Saat pembukaan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengharuskan pedagang di tempat penampungan sementara (TPS) dan telah terdata Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) masuk ke Pasar Turi Baru.
Pemindahan barang pedagang itu akan dibantu oleh jajaran Pemkot Surabaya dan selanjutnya TPS dibongkar.
"Saya ucapkan terima kasih kepada PT Gala Bumi Perkasa karena sudah mau menampung semuanya," kata Eri.
Eri juga meminta semua pihak, baik pedagang maupun pengelola, untuk bergotong royong dan saling membantu. Dia mencontohkan dalam Islam, ada infak dan sedekah. Orang yang memiliki kelebihan harta wajib membantu mereka yang kekurangan.
"Sama juga dengan kondisi di Pasar Turi. Kalau ada yang tidak mampu, ya, minta keringanan,” ujarnya.
Salah satu ikon legendaris Surabaya, Pasar Turi mulai kembali bangkit setelah 15 tahun lamanya sempat mati suri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News