Krisis Ukraina-Rusia, Kesempatan di Balik Kesempitan Bagi Indonesia
![Krisis Ukraina-Rusia, Kesempatan di Balik Kesempitan Bagi Indonesia - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/03/18/direktur-operasi-pt-surabaya-industrial-estate-rungkut-sier-oe6f.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Direktur Operasi PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Didik Prasetiyono menyebut saat ini, bukan lagi era entitas bisnis di setiap provinsi saling bersaing mematikan.
Saat ini, justru para pelaku bisnis harus berkolaborasi membangkitkan perekonomian Indonesia menghadapi perang dagang akibat krisis Rusia-Ukraina.
Didik mengapresiasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jatim yang sudah menggelar acara Business Forum dan Matchmaking antardunia usaha yang melibatkan berbagai provinsi.
Menurutnya, kegiatan itu adalah terobosan baru agar saling memajukan dunia bisnis, tak hanya di Jatim, tetapi juga dua provinsi lain, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Barat.
“Kami sekarang sudah tidak bicara persaingan bisnis dengan provinsi, tetapi bersaing dengan India, Thailand, Vietnam, Malaysia, atau Taiwan. Persaingan dengan negara lain bisa tercipta kalau saling berkolaborasi,” ujar Didik tertulis, Jumat (18/3).
Dia menyebut 50 kawasan industri di Indonesia berada di Pulau Jawa dengan total 26.127 hektare. Luasnya setara dengan 72 persen dari total seluruh tanah air.
Baca Juga:
PT SIER mengelola hampir seribu hektare kawasan industri di Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan.
“Kami harus siap dengan sumber daya yang dimiliki untuk berkolaborasi, bersatu memenangkan perang gaya baru, yaitu perang dagang. Bersama harus kami lindungi kepentingan ekonomi nasional,” kata dia.
Krisis Ukraina-Rusia dinilai bisa menjadi peluang bagi para pelaku bisnis Indonesia, begini selengkapnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News