Dampak Banjir Luapan Saluran Irigasi di Lamongan, 60 KK di Dua Desa Terdampak
jatim.jpnn.com, LAMONGAN - Banjir setinggi 40-60 sentimeter akibat saluran irigasi meluap melanda Desa Bulubrangsi dan Desa Gedog, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (1/3).
Berdasarkan laporan BPBD setempat, sebanyak 60 kepala keluarga (KK) di dua desa tersebut terdampak. Banjir tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sehingga menyebabkan kenaikan debit air di waduk Jajong yang tak berpintu dam.
"Volume air yang besar mengakibatkan luapan di sepanjang aliran irigasi di Desa Gedog dan mengarah ke Desa Bulubrangsi sampai kali Banayar dan Sungai Pajang yang bermuara di Sungai Bengawan Solo," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari tertulis.
Abdul mengatakan selain 60 unit rumah, lahan pertanian seluas 25 hektare juga ikut terendam banjir. Dalam peristiwa itu belum ada laporan korban jiwa, tetapi membuat aktivitas dan mobilitas warga terganggu.
BPBD Kabupaten Lamongan bersama instansi terkait sudah di lokasi melakukan pengkajian secara cepat dan mendata dengan dampak yang ditimbulkan.
Kondisi terakhir yang dilaporkan sampai pukul 11.00 WIB. pemukiman warga dan jalan desa masih terendam air, tetapi debit air sudah berangsur surut.
Meski surut, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Lamongan hingga Kamis (3/3) berdasarkan prakiraan BMKG.
BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.
Sebanyak 60 KK di dua desa Kabupaten Lamonga terdampak banjir luapan irigasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News