39 Mahasiswa Untag Surabaya Penerima KIP Diminta Tak Menikah Atau Bekerja

Senin, 15 November 2021 – 12:22 WIB
39 Mahasiswa Untag Surabaya Penerima KIP Diminta Tak Menikah Atau Bekerja - JPNN.com Jatim
Perwakilan mahasiswa penerima KIP saat menunjukkan surat pernyataan komitmen untuk fokus menjalankan kuliah. Foto: Humas Untag Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya telah menetapkan sebanyak 39 mahasiswa sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah Tahun 2021.

Puluhan mahasiswa itu melakukan penandatangan surat pernyataan komitmen diwakili tiga mahasiswa di antaranya Grace Febry-Program Studi Administrasi Publik, Feby Galih-Program Studi Akuntansi, dan Shafa Nabilah-Program Studi Manajemen.

Wakil Rektor I Harjo Seputro mengatakan dari evaluasi tahun lalu, kegagalan mahasiswa menerima KIP-Kuliah lantaran dua faktor.

"Berdasarkan evaluasi nasional kegagalan studi bagi penerima KIP Kuliah yang pertama, yaitu menikah dan kedua karena sudah bekerja," ujar Harjo tertulis, Senin (14/11).

Dengan penandatanganan komitmen tersebut para mahasiswa bisa fokus menjalankan kuliah dan tidak menikah atau bekerja lebih dulu sebelum benar-benar lulus.

"Mahasiswa berperan aktif dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sehingga, mampu berprestasi menyelesaikan kuliah tepat waktu," tuturnya.

Pihaknya telah menyiapkan pola baru mencetak mahasiswa penerima KIP-Kuliah menjadi andalan prodi dan fakultas.

"Nantinya, mahasiswa akan dibina, diadakan, dan wajib mengikuti organisasi kemahasiswaan yang bisa menjadi andalan prodi dan fakultas untuk mengikuti lomba-lomba." jelasnya.

Sebanyak 39 mahasiswa Untag Surabaya mendapatkan pembekalan dan berkomitmen fokus kuliah.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News