Duh, Blangko KTP-e di Tulungagung Menipis, Pencetakannya Jadi Pilih-Pilih
Nina mengatakan jumlah pemohon KTP-e tiap hari sekitar 200 orang. Jumlah itu belum termasuk pencetakan KTP-e yang dilakukan di tiga Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) Kantor Kecamatan Ngunut, Campurdarat, dan Kauman.
"Di sana juga stoknya menipis. Namun, untuk jumlah kepingnya berapa yang tersisa, kami belum bisa menerangkan karena belum direkap," ucap dia.
Sementara itu, salah satu warga Mohammad Reza mengaku merasa kekecewaan. Pasalnya, keinginannya untuk mendapat KTP-e harus tertunda, lantaran dispendukcapil belum dapat melakukan pencetakan hingga waktu yang belum dapat ditentukan.
"Kalau perekaman bisa. Sementara yang pencetakan, tadi infonya hanya yang berkepentingan mendesak seperti karena sakit untuk berobat butuh KTP-e seperti itu," ucap warga Desa/Kecamatan Kedungwaru tersebut. (antara/mcr13/jpnn)
Pengumuman untuk warga Tulungagung bahwa blangko di dearah setempat menipis sepekan terakhir.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News