Belum Masa Larangan Mudik, Ribuan Santri Tebuireng Dipulangkan dengan 40 Bus Sesuai Prokes

Kamis, 29 April 2021 – 08:20 WIB
Belum Masa Larangan Mudik, Ribuan Santri Tebuireng Dipulangkan dengan 40 Bus Sesuai Prokes - JPNN.com Jatim
Ribuan santri Tebuireng dipulangkan sebelum masa larangan mudik 6-17 Mei 2021. Foto: Antara

jatim.jpnn.com, JOMBANG - Ribuan santri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur dipulangkan pada Rabu (29/4), sebelum memasuki masa larangan mudik 6 Mei 2021.

Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfud berpesan kepada para santri untuk tetap menjaga nilai kesantriannya di rumah.

"Tetap melaksanakan salat jamaah, mengaji Al-Qur'an, dan ibadah lainnya," kata Gus Kikin, sapaan akrabnya.

Nyai Hj. Laily mengatakan selama masa pandemi Covid-19 sejumlah aturan diperketat, antara lain, dilarang keluar pondok maupun bertemu orang di luar pesantren.

"Kegiatan belajar mengajar pun sempat terganggu akibat pandemi," ujarnya.

Pesantren Tebuireng menyewa 40 unit bus untuk mengantarkan santri mudik ke kampung halamannya masing-masing, baik di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat dan beberapa provinsi di Pulau Sumatra.

Selama perjalanan para santri pun diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti sering mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.

Fenomena santri mudik tersebut masih menjadi polemik bagi pemangku kebijakan baik di tingkat daerah maupun pusat.

Ribuan santri Tebuireng dipulangkan sebelum masa larangan mudik 6-17 Mei 2021. Fenomena santri mudik ditanggapi beragam oleh pemangku kebijakan.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News