Belum Masa Larangan Mudik, Ribuan Santri Tebuireng Dipulangkan dengan 40 Bus Sesuai Prokes
![Belum Masa Larangan Mudik, Ribuan Santri Tebuireng Dipulangkan dengan 40 Bus Sesuai Prokes - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/04/29/ribuan-santri-tebuireng-dipulangkan-sebelum-masa-larangan-mudik-h1dfp.jpg)
jatim.jpnn.com, JOMBANG - Ribuan santri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur dipulangkan pada Rabu (29/4), sebelum memasuki masa larangan mudik 6 Mei 2021.
Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfud berpesan kepada para santri untuk tetap menjaga nilai kesantriannya di rumah.
"Tetap melaksanakan salat jamaah, mengaji Al-Qur'an, dan ibadah lainnya," kata Gus Kikin, sapaan akrabnya.
Nyai Hj. Laily mengatakan selama masa pandemi Covid-19 sejumlah aturan diperketat, antara lain, dilarang keluar pondok maupun bertemu orang di luar pesantren.
"Kegiatan belajar mengajar pun sempat terganggu akibat pandemi," ujarnya.
Pesantren Tebuireng menyewa 40 unit bus untuk mengantarkan santri mudik ke kampung halamannya masing-masing, baik di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat dan beberapa provinsi di Pulau Sumatra.
Selama perjalanan para santri pun diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti sering mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
Fenomena santri mudik tersebut masih menjadi polemik bagi pemangku kebijakan baik di tingkat daerah maupun pusat.
Ribuan santri Tebuireng dipulangkan sebelum masa larangan mudik 6-17 Mei 2021. Fenomena santri mudik ditanggapi beragam oleh pemangku kebijakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News