Warga Perumahan Untag Laporan ke Pemkot Surabaya, Minta Wilayahnya Tidak Jadi Langganan Banjir
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya mengkaji ulang sistem drainase di kawasan perumahan dosen Universitas 17 Agustus (Untag) yang sering menjadi langganan banjir pada musim hujan.
Kasi Pemeliharaan dan Pematusan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan Kota Surabaya Ahmad Edi mengatakan hasil kajian bisa menentukan arah aliran air di sekitar kampus Untag.
"Kami berharap tidak muncul kembali genangan air," kata Edi usai rapat dengan warga perumahan Untag di Kantor Komisi C Surabaya, Jawa Timur, Rabu (28/4).
Edi mengatakan Dinas Pekerjaan Umum Surabaya memasang pompa portabel di sekitar aliran sungai jembatan depan perumahan dosen Untag untuk sementara.
Dia menjelaskan mayoritas warga perumahan itu hanya menginginkan lingkungannya tidak sering terjadi genangan air.
"Nantinya saat terjadi genangan air di perumahan Untag akan dilakukan pemompaan," ujarnya.
Perwakilan warga perumahan dosen Untag Semolowaru M. Soleh sebelumnya mengatakan proyek gorong-gorong beton (box culvert) Pemkot Surabaya membuat wilayah Semolowaru dihantui banjir selama tujuh tahun terakhir.
Oleh sebab itu, warga berharap kajian yang dilakukan Untag dan Pemkot Surabaya dalam mengatasi banjir di Semolowaru secepatnya selesai.
Pemkot Surabaya mengkaji ulang drainase di kawasan perumahan dosen Untag Semolowaru yang sering menjadi langganan banjir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News