Kota Madiun Targetkan Penuntasan Vaksinasi Pelajar Usia 12 Tahun
jatim.jpnn.com, MADIUN - Pemkot Madiun berupaya menyelesaikan vaksinasi COVID-19 pelajar jenjang SD yang sudah berumur 12 tahun dengan pemberian dosis kedua.
Kasi Pengelolaan Pelayanan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun, Tri Wahyuning Novitasari menerangkan bila merujuk vaksinasi dosis pertama ada 1.024 siswa SD usia 12 tahun yang menjadi sasaran.
"Namun, sebelumnya ada sebagian yang terkendala. Jadi, kalau hari ini, mau menjalani vaksinasi tahap pertama, tetap kami layani, sembari memberikan dosis kedua," kata dia di sela kegiatan vaksinasi yang dipusatkan di SDN 02 Mojorejo Kota Madiun, Kamis (14/10).
Dia mengungkapkan pelajar yang terlewat akan dijadwal ulang untuk menjalani vaksinasi. Namun, hal itu setelah keluar hasil koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Madiun.
Maka dari itu, pelajar tidak perlu bingung. Vaksinasi akan terus dijadwalkan, terutama untuk menjaring pelajar yang baru memasuki usia 12 tahun usai gelaran vaksinasi massal tersebut.
Selain pemberian vaksin bagi pelajar usia 12 tahun, Dinas Kesehatan Kota Madiun juga membuka vaksinasi dosis kedua untuk umum dengan jenis Sinovac.
"Kebetulan vaksinasi pelajar di bawah 18 tahun memang menggunakan Sinovac. Jadi, sekalian dilanjutkan untuk masyarakat umum yang sebelumnya mendapatkan vaksin jenis itu," ujar Tri Wahyuning.
Dengan masifnya percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di wilayahnya, pemkot berharap kekebalan kelompok segera terbentuk dan kasus COVID-19 di Kota Madiun dapat dikendalikan. (antara/mcr13/jpnn)
Pemkot Madiun berupaya menyelesaikan vaksinasi COVID-19 pelajar jenjang SD yang sudah berumur 12 tahun dengan pemberian dosis kedua.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News